Rabu, 18 November 2009

Yusuf di Mesir - Joseph in Egypt

Joseph was the youngest son of Jacob. He had many brothers. Joseph’s mother was died when he was a little, but his father loved him very much. When they found that his father loved him more than any of them they hated him.

Jusuf adalah anak bungsu dari Yakub. Dia mempunyai banyak saudara laki-laki. Ibu Jusuf sudah meninggal saat Jusuf masih kecil, tetapi ayahnya sangat menyanyangi dia. Ketika saudara-saudaranya tahu bahwa ayahnya lebih sayang kepada Jusuf, lebih dari mereka, sehingga mereka membenci Jusuf.

On day Joseph had a dream. His dream said that the moon and eleven stars were bowing down to him. His brothers hated him more when they heard about the dream and secretly sold Joseph to the merchant. The merchant then took Joseph to Egypt.

Suatu hari Jusuf bermimpi. Dalam mimpinya ada bulan dan sebelas bintang yang tunduk menyembah dia. Saudara-saudara lebih membencinya ketika Jusuf menceritakan mimpinya itu dan mereka kemudian diam-diam menjual Jusuf ke seorang saudagar. Saudagar itu membawa Jusuf ke Mesir.

Joseph was afraid of God. And God looked after Joseph, so he became a Governor in Egypt. Joseph did not forget his family, and took all the family and brothers to live happily in Egypt.

Jusuf takut akan Tuhan. Dan Tuhan menjaga Jusuf, sehingga dia menjadi penguasa di Mesir. Jusuf tidak melupakan keluarganya, dan membawa keluarga dan saudara-saudaranya tinggal di Mesir dengan bahagia.

Bahtera Nuh - Noah's Ark

Noah was a righteous man. He walked with God.
On time, God was very sad because people on the earth become more and more wicked. The earth was full of violence so God wanted to destroy it.

Nuh adalah orang yang benar. Dia taat kepada Allah.
Suatu hari, Tuhan menjadi sangat sedih karena manusia dibumi menjadi semakin jahat. Bumi penuh dengan kekerasan sehingga Allah ingin memusnahkan mereka semua.

God said to Noah, “I’m going to put an end to all people’s life and all life on the earth by sending flood waters from heaven. But for you Noah, I will keep you and your family safe. Build for your and your family an ark, bring also two kinds of different animals with you into ark.

Tuhan berbicara kepad Nuh, “Aku akan melenyapkan semua kehidupan manusia dan semua yang hidup di bumi dengan mengirimkan banjir besar. Tapi untuk mu Nuh, Aku akan menjaga engkau dan seluruh keluargamu selamat. Buatlah bahtera besar dan bawa pula sepasang binatang dari semua macam binatang kedalam bahtera itu.

Noah listened to God and built the ark just as God said.

Noah taat kepad Tuhan dan membuat bahtera seperti yang di titahkan Tuhan.

Then, for forty days and forty nights the flood kept coming on the earth. The water increased and lifted the ark above waters, and suddenly above the top of mountains. The waters destroyed all the life on the earth but Noah and the whole family safe.

Kemudian, selama empat puluh hari dan empat puluh malam, hujan turun ke bumi, dan air naik dan mengangkat bahtera terapung diatas air, dan tiba-tiba air lebih tinggi dari puncak gunung. Banjir memusnahkan semua kehidupan di bumi akan tetapi Nuh dah dan seluruh keluarganya selamat.


God send a warm breeze to dry up the earth. Noah waited until God told him it was safe to come out from the ark. Then Noah opened the door and set all the animals free.

Tuhan mengirimkan hembusan angin hangat untuk mengeringkan bumi. Nuh menunggu sampai Tuhan memberitahunya bahwa sudah aman keluar dari bahtera. Kemudian Nuh membuka pintu bahtera dan melepaskan semua binatang.

Noah thanked to God for keeping him and family safe.

Nuh berterima kasih kepada Tuhan karena Tuhan menyelamatkan dia dan keluarganya.

God said to Noah, I have set my rainbow in the clouds, and never again will there be a flood to destroy the earth.

Tuhan berjanji kepada Nuh, “ Aku telah meletakkan pelangiku di awan, dan tidak akan ada lagi banjir yang akan melenyapkan bumi. "